Uji Penggunaan Bahan Bakar B40 Pada Sektor Non Otomotif

04 December 2024

Tanggerang, 28-29 November 2024 BBPMGB LEMIGAS dibawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam upaya mendukung penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, Pada Uji Penggunaan Bahan Bakar B40 untuk Sektor Non-Otomotif (alat mesin pertanian, alat berat pertambangan, angkutan laut, kereta api, dan pembangkit).

Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan progres dan hasil sementara uji penggunaan bahan bakar B40 pada sektor non otomotif yang dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) LEMIGAS sebagai pelaksana teknis pengujian.

Kegiatan uji B40 ini dikoordinatori oleh Ditjen EBTKE dan didanai oleh BPDPKS, serta dihadiri oleh stakeholeder terkait, mulai dari penyedia bahan bakar yaitu PT Pertamina (Persero) dan Aprobi. Stakeholder alsintan terdiri atas PT Kubota Indonesia, PT Yanmar Diesel Indonesia, PT Tri Ratna Diesel Indonesia, dan BBPSI Mektan. Stakeholder alat berat pertambangan terdiri atas PT Komatsu Indonesia, PT Trakindo Utama, dan PT Pamapersada Nusantara. Stakeholder angkutan laut yaitu PT Altrak 1978. Stakeholder kereta api terdiri atas PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Isoelektra, dan Wabtec. Serta stakeholder pembangkit terdiri atas PT PLN (Persero).

Dalam penyusunan instruksi kerja teknis penanganan dan penyimpanan B40 juga melibatkan BRIN. Diskusi ini menjadi platform penting untuk mempererat kolaborasi antar pihak terkait dalam mengimplementasikan B40 sebagai bahan bakar alternatif di sektor non-otomotif.

Pada kesempatan ini LEMIGAS memaparkan hasil pengujian yang menunjukkan potensi besar bahan bakar B40—campuran maksimal 40% biodiesel—untuk mendukung keberlanjutan dan ketahanan energi nasional. FGD ini juga menjadi kesempatan untuk mendiskusikan tantangan dan peluang dalam implementasi B40, serta langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas bahan bakar dan kesesuaian penggunaannya di sektor industri.

Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak yang menyambut positif upaya uji penggunaan B40 di sektor non-otomotif. Diharapkan, B40 dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendongkrak kontribusi sektor biodiesel terhadap perekonomian Indonesia.

Anda Memiliki Pertanyaan Lain Tentang LEMIGAS ?

Hubungi Kami