LEMIGAS Pastikan Kesiapan Pipa Transmisi Cisem 1 Alirkan Gas ke Konsumen
03 August 2024
SEMARANG - LEMIGAS memastikan keandalan pengaliran gas bumi yang melalui Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo Semarang dan Batang untuk konsumen di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Fasilitas ini merupakan bagian dari pipa transimi Cirebon - Semarang (Cisem) tahap 1.
“Sebelum gas disalurkan kepada konsumen yang lebih luas, penting untuk dilihat bagaimana kesiapan dari masing-masing pipa penyalur. LEMIGAS wajib mengontrol apakah operasional dari masing-masing ORF berjalan lancar guna mendukung kegiatan industri di setiap konsumen ke depannya,” kata Mustafid Gunawan, Kepala LEMIGAS dalam kunjungannya ke ORF Tambak Rejo dan Batang, akhir pekan lalu.
Bersama dengan PT Pertamina Gas sebagai operator fasilitas tersebut, LEMIGAS memastikan bahwa tekanan gas pipa yang berasal dari Lapangan Jimbaran Tiung Biru (JTB) harus berada di atas dari yang akan dialirkan ke konsumen. "Selain itu, metering yang berada di ORF Batang juga dipastikan dapat berfungsi dengan baik," ujar Mustafid.
Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Direktur Utama PT PGN Tbk, serta jajaran manajemen baik lingkup Ditjen Migas maupun perusahaan terkait turut melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur yang jadi andalan untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi tersebut.
Dengan adanya fasilitas pipa Cirebon - Semarang ini maka gas bumi sudah mulai mengalir KCC Glass Indonesia, industri kaca lembaran asal Korea Selatan.
Saat ini, terdapat 2 (dua) konsumen yang sudah resmi menggunakan gas untuk operasional industri. Adapun volume penyaluran yang tercatat per Juni 2024 yakni sebesar 0.74 MMSCFD untuk wilayah KIT Batang tersebut.