Jakarta, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) LEMIGAS Direktorat Jenderal Migas menyelenggarakan Kick off Meeting Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran Tahun 2023 bertempat di Gedung Eksploitasi Komplek Perkantoran LEMIGAS, Jakarta (23/10). Kegiatan Kick Off Uji Banding 2023 merupakan Kerjasama LEMIGAS dan PERTAMINA RTI.

Kick off Meeting Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran Tahun 2023 dibuka oleh Yohannes B. Doi Wange selaku Koordinator Pengujian Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi mewakili Kepala BBPMGB LEMIGAS. Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran Tahun 2023 diikuti oleh lima belas peserta berasal dari laboratorium lumpur pemboran yang ada di seluruh Indonesia, diantaranya PERTAMINA RTI,Elnusa, COS-L, Baroid, MI-SWACO ,Solstice, Baker Hughes, Matra Unikama, Prima Hidrocarbon,  Adiguna  Cakra Semesta (ACS), Mitra Mandiri Saktitama (MMS), Huile, Scomi Oil Tools, Great Wall (GWDC)  dan Lemigas sebagai penyelenggara. Acara diisi dengan paparan mengenai Instruksi Kerja Uji Banding Lumpur yang disampaikan oleh Kepala Lab Pemboran Lemigas Rachmi Kartini, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.

Dalam sambutannya, Yohannes menyampaikan “Kedepannya, LEMIGAS ingin membantu Ditjen Migas untuk merancang lembaga sertifikasi untuk lumpur pemboran, dengan tujuan menjaga kualitas lumpur pemboran yang akan dipakai di seluruh lapangan minyak, gas maupun geothermal yang ada di Indonesia”. 

Kegiatan Kick off Meeting Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran merupakan kegiatan Kali kedua yang dihadiri oleh semua laboratorium lumpur pemboran yang beroperasi di seluruh Indonesia, yang aware/concern mengenai pengendalian mutu kuallitas lumpur pemboran.

 “Kick off Meeting ini sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi, metode uji, parameter uji, unit satuan yang akan digunakan untuk melaksanakan Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran. Uji banding ini mengacu pada  API 13 B-1 (Water Base Mud), API 13 B-2  (Oil Base Mud) dan ISO 13528 Tahun 2015, ,” papar Rachmi. 

Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran diadakan bertujuan untuk membantu pengawasan mutu lumpur baik berbasis air maupun berbasis minyak (WBM&OBM).  Selain itu, “dapat memberikan tambahan jaminan mutu laboratorium, mengevaluasi kinerja lab dan dapat mengidentifikasi masalah masalah yang mungkin terjadi pada laboratorium laboratorium lumpur pemboran,” pungkas Rachmi. 

Kegiatan Kick Off Uji Banding Laboratorium Lumpur Pemboran Tahun 2023, dilanjutkan dengan kegiatan distribusi sampel, pengujian sampel, perhitungan hasil uji dan Temu Karya. (WD/AFB)