“Agent” LEMIGAS Atasi Water Blocking Pada Sumur Gas
28 March 2023
Industri minyak dan gas bumi di Indonesia kini tengah dihadapkan pada tantangan berkurangnya sumber daya alam. Penemuan sumur baru yang mengalami penurunan mengharuskan adanya upaya pemanfaatan sumur-sumur tua untuk dilakukannya kegiatan pengurasan minyak dan gas bumi. Banyak sumur gas yang mengalami water blocking yang akibat penipisan alami, penerobosan air dan kepasiran di dalam formasi. Ketika gas yang dihasilkan berada di bawah tingkat kritis gas, maka cairan mulai mengumpul di lubang sumur (Gambar 1). Hal tersebut mengakibatkan adanya peningkatan tekanan hidrostatik dan back pressure ke dalam formasi, sehingga produksi gas akan mengalami penurunan secara signifikan, dan kemungkinan terburuk sumur akan mati (Gambar 2).
Gambar 1. Effect of liquid loading on decline curve
Gambar 2. Proses Terjadinya Liquid Loading
LEMIGAS sebagai Unit Pengujian Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi menghadirkan inovasi untuk memberikan solusi terbaik. Organic Foaming Agent (Gambar 3) merupakan inovasi LEMIGAS untuk mengatasi permasalahan water blocking dalam sumur gas dengan aditif organik yang aman bagi reservoar, peralatan produksi dan ramah lingkungan.
“Dengan laboratorium yang berteknologi tinggi dan personel yang andal, LEMIGAS selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi terhadap tantangan di industri migas Indonesia”, tutur Ariana Soemanto, Kepala LEMIGAS di perkantoran LEMIGAS (11/01/23).
Laboratorium Eksploitasi LEMIGAS mengolah umbi porang dan asam lemak nabati turunan CPO, menjadi produk organic foaming agent yang mampu mentransformasi air menjadi foam untuk menurunkan densitas air, sehingga gas mampu mengalir dan terproduksi kembali.
Gambar 3. Foaming Agent Liquid & Solid Phase
Gambar 4. Foam Stability Test (FST) pada Sampel Brine@110oC; 0.5 MPa
Gambar 5. Foam Stability Test (FST) pada Sampel Brine@110oC; 0.5 MPa
Gambar 6. Foam Pressure Stability Test pada Sampel Brine@85oC; 0.5 MPa
Pelaksana Harian Koordinator Pengujian Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi, Yohannes B. Doi Wange menambahkan, “Laboratorium Eksploitasi menghasilkan senyawa foaming agent yang tahan temperatur dan salinitas tinggi, serta kompatibel dengan air formasi. Inovasi ini ialah solusi terbaik untuk masalah water blocking pada sumur gas”.
Hingga saat ini, inovasi Organic Foaming Agent telah dikembangkan lebih lanjut melalui pengujian terhadap beberapa sampel air formasi, baik dari sumur gas maupun minyak. Diharapkan inovasi teknologi ini mampu menjadi salah satu alternatif untuk membantu kelancaran operasional produksi sumur gas. LEMIGAS, Your Excellent Partner in Oil and Gas.
Berita Lainnya
- LEMIGAS MENGADAKAN WORKSHOP KALIBRASI LABORATORIUM PEMBORAN
- Kementerian ESDM Dorong Implementasi Penggunaan B40 di Sektor Alsintan
- LEMIGAS Ikut Pastikan Standar dan Kualitas Pelumas di Pasaran
- Kunjungan Dewan Komisaris Pertamina Hulu Rokan dan Monitoring Progres Pegiatan analisis laboratorium Sumur Migas Non-konvensional
- IPA CONVEX 2023: Pemerintah Optimistis Industri Hulu Migas Mampu Menjawab Tantangan Peningkatan Konsumsi Energi dan Perubahan Iklim